Pemuaian pada Gas

Mungkin kalian pernah menyaksikan mobil yang sedang melaju di jalan dan tiba-tiba ban mobilnya meletus. Ban mobil tersebut meletus karena adanya pemuaian udara atau gas di dalam ban tersebut.. Pemuaian ini dapat terjadi karena adanya kenaikan suhu udara di ban mobil akibat gesekan antara roda dan aspal.

Pemuaian pada gas termasuk pemuaian volume, yang dirumuskan sebagai berikut. 

Pemuaian pada gas termasuk pemuaian volume, yang dirumuskan sebagai berikut.

V = V₀ (1 + γ . ∆T) 

γ adalah koefisien muai volume. Nilai γ  sama untuk semua gas, yaitu 1/273 ⁰C^-1

Pemuaian gas dibedakan menjadi tiga macam, yaitu

a.  pemuaian gas pada suhu tetap (isotermal),

b.  pemuaian gas pada tekanan tetap, dan

c.  pemuaian gas pada volume tetap.

 Pemuaian gas pada suhu tetap (isotermal)

Hukum Boyle:

Gas di dalam ruang tertutup yang suhunya dijaga tetap maka hasil kali tekanan dan volume gas adalah tetap.

P . V = tetap  atau

P₁. V₁ = P₂ . V₂

Keterangan: 

P = tekakan gas (pascal)

V = Volume gas (m³)

Pemuaian gas pada tekanan tetap (isobar)

Hukum Gay lussac: Gas di dalam ruang tertutup dengan tekanan dijaga tetap maka volume gas sebanding dengan suhu mutlak gas.

Pemuaian gas pada volume tetap (isokhorik)

Jika volume gas di dalam ruang tertutup dijaga tetap, tekanan gas sebanding dengan suhu mutlaknya.