Bejana (a) kita isi dengan air panas massanya m1dan suhunya T1
Bejana (b) kita isi dengan air dingin massanya m2 dan suhunya T2
Bejana (c) adalah campuran air dari bejana (a) dan bejana (b). Suhu campuran air pada bejana (c), yaitu Tc.
Hasil pengamatan diperoleh, suhu T1< Tc< T2. Dalam hal ini, air panas yang berasal dari bejana (a) melepaskan kalor sehingga suhunya turun. Sementara air dingin yang berasal dari bejana (b) menyerap kalor sehingga suhunya naik. Kalau kita hitung, jumlah kalor yang dilepas oleh air panas adalah
Q lepas = m1.ca (T1-Tc))
Kalor yang diserap oleh air dingin adalah
Q serap = m2.ca (Tc-Tc)
Kalau kita bandingkan, akan diperoleh Q lepas sama dengan Q serap. Perumusan banyaknya kalor yang diserap dan kalor yang dilepas suatu benda dikenal dengan asas Black, yang berbunyi
Jika dua benda yang berbeda suhunya dicampur, benda yang suhunya lebih tinggi akan melepas kalor yang jumlahnya sama dengan kalor yang diserap oleh benda yang suhunya lebih rendah.
Secara matematis, asas black dapat dituliskan sebagai berikut.
Qlepas = Qserap
Tidak ada komentar:
Posting Komentar