Minggu

Hukum boyle


Untuk jumlah gas tertentu, ditemukan secara eksperimen bahwa sampai pendekatan yang cukup baik, volume gas berbanding terbalik dengan tekanan yang diberikan padanya ketika suhu dijaga konstan, yaitu:

dengan P adalah tekanan absolut (bukan “tekanan ukur”). Jika tekanan gas digandakan menjadi  dua kali semula, volume diperkecil sampai setengah nilai awalnya. Hubungan ini dikenal sebagai Hukum Boyle, dari Robert Boyle (1627-1691), yang pertama kali menyatakan atas dasar percobaannya sendiri. Grafik tekanan (P ) terhadap volume gas (V) untuk suhu tetap tampak seperti pada Gambar 6.12 .

Hukum Boyle juga dapat dituliskan:
P.V = konstan atau P1 . V1 = P2 . V2………………………(13)
dengan:
P = tekanan gas pada suhu tetap (Pa)
V = volume gas pada suhu tetap (m3)
1 = tekanan gas pada keadaan I (Pa)
P2 = tekanan gas pada keadaan II (Pa)
V1= volume gas pada keadaan I (m3)
V2= volume gas pada keadaan II (m3)
Persamaan (6.13) menunjukkan bahwa pada suhu tetap, jika tekanan gas dibiarkan berubah maka volume gas juga berubah atau sebaliknya, sehingga hasil kali PV tetap konstan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih atas kunjugan dari para pencari ilmu sekalian, semoga apa yang kami tulis dapat berguna bagi anda.http://informasifisika.blogspot.com.jangan lupa komentarnya.karya WINARNO dalam "Pemanfaatan Web Blogspot Sebagai Media Pembelajaran Berbasis ICT Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif (Cooperative Learning) sebagai Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Suhu Dan Kalor Di Kelas XE SMA Negeri 06 Kota Bengkulu